Breaking News

IPARI Gelar Moderasi Beragama Di Tiga Wilaya Besar Di Mubar Berkerja Sama SMA


Foto Istimewa



Muna Barat, Sahabatsultra. Com - Ikatan Penyulu Agama Republik Indonesia (IPARI) selenggarakan kegiatan Diseminasi Gerakan moderasi Beragama di tiga wilaya besar yang ada di Muna Barat (Mubar). 

Ketua IPARI Muhammad Fatta Dwi Artanto mengatakan, kegiatan ini di laksanakan di tiga wilaya besar yang ada di kabupaten Muna Barat. Pertama kali, kami laksanakan di Tiworo Raya. Kedua di laksanakan di Kusambi Raya. Ketiga atau terakhir di laksanakan di Lawa Raya. 

Kegiatan pertama untuk Tiworo Raya di Pusantkan di SMAN 1 Tiworo Tengah terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Tiworo Kepulauaan, Kecamatan Tiworo Tengah, Kecamatan Tiworo Utara, Kecamatan Tiworo Selatan, dan Kecamatan maginti, Sedangkan Kusambi Raya di pusatkan di SMAN 2 Kusambi terdiri dari 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Sawerigadi, Kecamatan Kusambi dan Kecamatan Napano Kusambi. Dan Lawa raya di pusatkan di SMAN 1 Barangka yang terdiri 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Lawa, Kecamatan Barangka dan kecamatan wadaga. 

Lanjut Ketua IPARI Mubar Muhammad Fatta Dwi Artanto mengatakan, kegiatan Moderasi beragama ini yang bertama kali di laksanakan di Kabupaten Muna Barat. Dan kesemua ini dilaksanakan bukan atas dasar tiba masa tiba akal tetapi atas dasar amanah  hasil rapat kerja daerah IPARI Kabupaten Muna Barat yang di laksanakan beberapa bulan lalu. Adapun salah satu program kerja yang di susun bersama adalah iseminasi rangkaian moderasi beragama yang ada di mubar khususnya tingkat SMA. 


Foto istimewa



"Maka dari itu, kami minta secara khusus kepada kepala sekolah  untuk menggutus Siswanya hanya 40 yang terdiri dari perwakilan kelas dan perwakilan agama yang ada di sekolah tersebut", cetusnya.

"Dan untuk SMAN 2 Kusambi hanya Homogen satu gen artinya satu agama yaitu agama Islam saja dan SMAN 1 Barangka juga Homogen satu gen juga yaitu satu agama saja yaitu Islam juga dan Tiworo Tengan itu Hitorogen artinya banyak agama", ungkap Ketua IPARI Mubar  Muhammad Fatta Dwi Artanto dalam sambutanya di SMAN 1 Barangka pada hari ini Sabtu, (19/10/2024). 

Lanjut Artanto mengatakan, kegiatan ini bukan kegiatan biasa, kegiatan ini untuk memperkuat kerukunan, memperkuat toleransi untuk kemudian belajar bagaimana menghargai beragama. Moderasi beragamai ini bukan hanya berbicara perbedaan agama tetapi bagaimna bisa menghargai satu sama lain ketika kita di undang kita hadir, itu bagian semua menghargai satu sama lain.

Kepala Kemenag Mubar H. Khalifah mengatakan, salah satu  yang menarik peserta dari pemateri yang pertama kegantenganya atau kecantikanya yang kedua adalah kecerdasanya dan yang ketiga cara berbicaranya. 

"Insyah allah ini saya melihat strateginya atau metodenya sangat baik pemateri ganteng dan berwawasan luas", ungkapnya. 

Tujuan moderasi beragama ini agar  semua orang saling Kabolarasi dan bekerja sama, karena tuhan menciptakan manusia berbeda beda satu sama lain utaman kita manusia.

Adapun Komentar Siswa di tiga wilaya besar mengenai kegiatan ini? Jubaidin SMAN 2 Kusambi  Siswa Kelas 12 IPA yang aktif di ekstrakurikuler mengatakan senang sekali berkesempatan mengikuti kegiatan ini.

"Saya mendapatkan banyak banget pelajaran tentang moderasi beragama. Kita dapat pencerahan tentang agama-agama di Indonesia. Juga tentang toleransi yang dibangun, juga adat-adatnya", ungkap Jubaidin.

Sementara itu, La Ode Arif asal SMAN 1 Barangka Kelas 11  mengungkapkan alasan dirinya merasa senang mengikuti kegiatan.

"Saya mendapatkan banyak sekali pelajaran baru mengenai toleransi umat beragama, terutama untuk lingkungan sekolah. Karena, siswa di sini punya latar belakang agama berbeda-beda, dan ada di satu kelas yang sama", ungkapnya.



Penulis:  Amr
























 










© Copyright 2024 - SAHABAT SULTRA