 |
| Ketua IPARI Mubar |
Muna Barat, Sahabatsultra. Com - Sejak dipercaya memimpin Ketua IPARI Muna Barat ( Mubar) Muhamad Fattah Dwi Artanto membawa perubahan signifikan.
Di bawah kepemimpinannya, IPARI banyak kegiatan yang dilakukan untuk IPARI Muna Barat.
Namun, siapa sangka sosok pria yang lahir di Makassar pada 21 Juli 1999. Ia merupakan putra dari Bambang Eko Purwanto yang berasal dari suku Jawa dan Hj. Rosniaty yang bersuku Bugis. Sejak kecil, Fattah dibesarkan dalam lingkungan yang menanamkan nilai-nilai agama yang kuat, membentuknya menjadi pribadi yang berkarakter dan berakhlak luhur.
Pendidikan Yang Luar Biasa
Perjalanan pendidikannya mencerminkan ketekunan dan semangatnya dalam menimba ilmu. Ia memulai pendidikan di TK Bhayangkara Tallo Makassar, melanjutkan ke SD Negeri Tallo Tua 69 Makassar, dan menempuh pendidikan menengahnya di Pondok Pesantren Annahdlah Makassar, baik di jenjang Tsanawiyah maupun Aliyah. Dengan komitmen yang tinggi terhadap dunia dakwah dan komunikasi, ia melanjutkan studinya di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Manajemen Dakwah.
Saat ini, Fattah tengah melanjutkan studi S2 di Pascasarjana IAIN Parepare, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), sebagai bentuk komitmennya dalam memperdalam ilmu komunikasi dakwah.
Motto hidupnya, "Pembelajar Seumur Hidup dan Murid Kehidupan," bukan sekadar semboyan, melainkan prinsip yang tertanam dalam dirinya. Fattah tak hanya belajar di bangku akademik, tetapi juga menempa dirinya dalam berbagai organisasi. Ia aktif di organisasi remaja masjid, karang taruna, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Internasional Black Panther Karate Indonesia, FORGEN Sulsel, Gerakan Pemuda Ansor, hingga kini dipercaya sebagai Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Muna Barat.
Muhamad Fatta Dwi Artanto Memiliki Pendidikan Luar Biasa
Prestasi akademiknya pun luar biasa. Dalam waktu hanya 3,5 tahun atau 7 semester, ia berhasil menyelesaikan studinya dan meraih penghargaan sebagai salah satu alumni terbaik pada Wisuda Sarjana ke-72 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Tak berselang lama setelah kelulusannya, ia mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Agama untuk formasi Penyuluh Agama Islam. Dengan kegigihan dan kecerdasannya, ia berhasil meraih peringkat pertama dalam formasi cumlaude Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara.
Dalam kurun waktu tiga tahun sebagai ASN Penyuluh Agama Islam, Fattah menunjukkan dedikasi luar biasa. Ketekunan dan kerja kerasnya membuahkan hasil dengan diraihnya penghargaan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna Barat sebagai Penyuluh Agama ASN Inspiratif Terbaik 1 serta Pendamping Proses Produk Halal Terbaik 1. Selain itu, ia juga meraih penghargaan sebagai Juara 1 Lomba Dakwah Islam dalam ajang MTQ Korpri tingkat Kabupaten Muna Barat, menambah deretan prestasinya di bidang dakwah.
Dimata Teman Teman Muhamad Fatta Dwi Artanto Sebagai Sosok Yang Baik Dan Dalam Organisasi Memimpin Dengan Baik
Tak hanya itu, organisasi yang dipimpinnya juga meraih penghargaan, mencerminkan kepemimpinan visioner dan semangatnya dalam membangun perubahan positif.
Di mata rekan kerja dan masyarakat, Fattah dikenal sebagai sosok yang rendah hati, suka menolong, sopan, dan penuh semangat. Kepemimpinannya yang kuat, kegigihannya dalam menuntut ilmu, serta dedikasi tinggi dalam mengemban amanah menjadikannya inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda.
Penulis: Amsir
Social Header