Breaking News

Forum Pemuda Muna Barat Minta Bahri, Fajar Hasan, dan Amsar, Agar Bersatu Lawan Skenario Kota Kosong pada Pilkada Mubar.



Ketgam: Mantan Aktifis Dedy Ealengke


Muna Barat, Sahabatsultra.com - Dinamika pilkada Muna Barat nampaknya ada kekuatan politik tertentu menskenariokan untuk melawan kotak kosong atau calon perseorangan. Nuansanya mengabaikan kekuatan politik yang lain. Oleh karena itu, diharapkan agar para bakal calon bupati Muna Barat, diantaranya Bahri, Fajar Hasan, dan Laode Amsar, agar bersatu melawan skenario kota kosong tersebut. Ujar Laode Dedi Walengke Ketua Forum Pemuda Muna Barat.

Menurut mantan aktivis mahasiswa tersebut, masyarakat Muna Barat harus disajikan ragam atau pilihan lebih dari satu calon pemimpinnya. Skenario kotak kosong membunuh demokrasi, dan mengabaikan aspirasi politik masyarakat Muna Barat yang beragam. Demokrasi substansial sebetulnya, meniscayakan tumbuhnya atau lahirnya pemimpin dari berbagai sumber kekuatan politik. Jika ada kekuatan politik di Muna Barat menghendangi kotak kosong, efek negatifnya akan menimbulkan reaksi penolakan dari masyarakat karena saluran–saluran politik alternatif terkunci. Bila semua saluran politik ditutup atau dikunci hanya untuk kepentingan satu kekuatan politik saja, bagai air, kekuatan politik yang lain akan mencari jalannya sendiri melalui lubang-lubang rembesan.

Sementara ini, bakal calon bupati Muna Barat yang menguat di publik adalah Bahri, Fajar Hasan, Laode Darwin, dan Laode Amsar.  Secara garis politik dan cita-cita politik, Bahri, Fajar Hasan dan Laode Amsar bisa bersatu menciptakan kekuatan politik penyeimbang untuk mengimbangi kekuatan politik Laode Darwin yang sudah lebih dulu mendapatkan surat tugas dari beberapa partai politik. 

Para tokoh masyarakat Mubar harus bersatu untuk mencegah terciptanya kotak kosong, agar pilkada tidak hanya diikuti oleh satu paslon saja. Itu sebabnya, harus tercipta kekuatan politik penyeimbang yang mendinamisasi demokrasi pilkada Mubar, dan peluang terciptanya kekuatan politik alternatif tersebut jika Bahri, Fajar dan Amsar bersatu.

Kita berharap, pilkada Muna Barat, diikuti beberapa paslon, agar pilkada menjadi meriah dan masyarakat memiliki beragam pilihan paslon. Paslon yang didukung oleh parpol, lebih dari satu, sangat ideal untuk Mubar, untuk menjembatani kondisi demografi Mubar yang majemuk. Situasinya, secara demografi politik di DPRD Mubar dan dinamika aspirasi akar rumput, pilkada Mubar bisa tercipta lebih dari satu paslon yang didukung parpol. Pilkada Mubar, sangat ideal jika tercipta lebih dari satu paslon yang didukung parpol, dan kuncinya ada pada kebesaran jiwa, Bahri, Fajar, dan Amsar dan para tokoh Mubar bersatu untuk menciptakan poros politik baru sebagai saluran politik altenatif masyarakat Mubar. 


Penulis: Redaksi

© Copyright 2024 - SAHABAT SULTRA