 |
| Sekjen LKA Sultra Dion Maginti Angkat Bicara dengan ambruknya Dermaga Di Desa Bangko Kecamatan Maginti Mubar (Foto Istimewa) |
Muna Barat, Sahabatsultra.Com - Dermaga di Desa Bangko, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat ( Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp3,3 miliar, dilaporkan mengalami kerusakan parah dan ambruk pada hari sabtu 26 Juli 2025 malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Lembaga Kajian Aktivis (LKA) Sulawesi Tenggara (Sultra) pun angkat bicara dan meminta aparat penegak hukum (APH) serta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra untuk mengusut tuntas kasus ini.
Menurut LKA Sultra, dugaan kuat menyebutkan bahwa ambruknya dermaga tersebut disebabkan oleh kekurangan volume pada pengerjaannya. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar tentang kualitas dan integritas pengerjaan proyek yang menggunakan anggaran besar tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) LKA Sultra, Dion Maginti mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini dan mendesak Kejati Sultra untuk segera mengambil tindakan. Dion meminta agar Kejati Sultra tidak hanya memanggil pihak kontraktor pelaksana proyek, tetapi juga pihak-pihak terkait lainnya yang terlibat dalam proyek pembangunan dermaga tersebut.
"Memang benar, dermaga ini sangat penting bagi masyarakat Desa Bangko dan sekitarnya. Selain sebagai sarana transportasi, dermaga ini juga menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Kerusakan dan ambruknya dermaga ini bukan hanya kerugian material, tetapi juga berdampak besar pada aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat," ujar Dion Jumat, (1/8/2025).
Dion juga menambahkan bahwa sudah seharusnya Kejati Sultra mengusut tuntas kasus ini dan meminta pertanggung jawaban dari pihak-pihak yang bertanggung jawab.
"Kita berharap ada transparansi dan keadilan dalam proses penyelidikan ini. Jangan sampai kasus ini menjadi kasus yang mengulang kembali seperti kasus-kasus lainnya yang tidak jelas", ungkap Dion Maginti
Lebih lanjut, Dion Maginti juga menyampaikan bahwa LKA Sultra memberikan kesempatan kepada pihak kontraktor untuk bertanggung jawab atas kejadian ini. "Pihak kami dari LKA Sultra dalam waktu dekat akan memasukkan laporan resmi ke Kejati Sultra jika pihak kontraktor tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan ambruknya dermaga ini. Kami berharap pihak kontraktor dapat memberikan penjelasan yang memuaskan dan mengambil tanggung jawab atas kejadian ini," kata Dion.
"Saya juga selaku mahasiswa kecamatan maginti, kabupaten muna barat, berharap pihak kontraktor dan dinas terkait bersama-sama dan berkolaborasi dalam perbaikan dermaga tersebut, agar masyarakat puas dengan kualitas bukan ampas sebagaimana yang sudah lalu-lalu" tambah Dion.
Penulis: Redaksi
Social Header