 |
| Bupati Mubar La Ode Darwin saat memberikan langsung makanan MBG ke siswi |
MUNA BARAT, SAHABATSULTRA.COM - Sebanyak 14.000 penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Muna Barat kini telah terlayani melalui tujuh dapur SPPG yang resmi beroperasi. Program ini mencakup peserta didik serta kelompok Bumil, Busui, dan Balita (3B).
Peresmian dapur SPPG ke-7 dilakukan langsung oleh Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, didampingi Ketua TP-PKK Rhika Purwaningsih Darwin, bersama seluruh kepala desa di wilayah Napano Kusambi dan Kusambi, pada Rabu (29/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati La Ode Darwin menegaskan pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal untuk mendukung keberlanjutan program MBG. Menurutnya, bahan masakan di dapur SPPG harus berasal dari hasil olahan masyarakat setempat, termasuk telur ayam petelur yang telah disalurkan melalui program unggulan pemerintah daerah.
“Kita ingin masyarakat ikut sejahtera. Peternak bisa menjual telurnya ke dapur SPPG, petani bisa menyuplai sayur dan buah lokal. Semua harus saling menopang,” tegas Darwin.
Ia juga berencana mengumpulkan seluruh pihak terkait, mulai dari pengelola SPPG, masyarakat, kepala desa hingga camat — untuk menyelaraskan kebutuhan dapur SPPG dengan potensi pangan di masing-masing wilayah.
Bupati menargetkan 13 dapur SPPG rampung dibangun pada Desember 2025, sehingga seluruh dapur dapat beroperasi optimal mulai tahun 2026
Sementara itu, Kepala Koordinator Badan Gizi Nasional Kabupaten Muna Barat, Fajar Maga, menyampaikan bahwa dapur SPPG yang beroperasi saat ini telah melayani 14.000 siswa dan penerima manfaat 3B di 10 desa, terdiri dari 6 desa di Kecamatan Barangka dan 4 desa di Kecamatan Sawerigadi.
“Kami targetkan sebelum tahun 2026, seluruh penerima manfaat MBG di Muna Barat dapat terlayani sepenuhnya,” ujar Fajar.
Redaksii
Social Header