Breaking News

Ketua AMPI Sultra Ajak Masyarakat Cegah Isu SARA dan Hoaks Jelang Pilkada

Foto Istimewa


Sahabatsultra, Kendari – Ketua Aliansi Mahasiswa Pemuda Indonesia (AMPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tito Pola, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencegah penyebaran isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) serta hoaks menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. 

Dalam pernyataannya, Tito menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial demi kelancaran demokrasi di Sultra.

Menurut Tito, Pilkada adalah momentum penting bagi rakyat untuk menentukan pemimpin yang terbaik. Namun, proses demokrasi ini sering kali dirusak oleh oknum yang menyebarkan provokasi berbasis SARA dan berita bohong. 

“Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang untuk memecah belah. Kita harus memastikan masyarakat terhindar dari pengaruh negatif informasi yang tidak benar dan provokatif,” ujar Tito Pola, Sabtu (6/11).

Tito menggaris bawahi perlunya edukasi publik untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap berita yang beredar. Ia menyarankan agar setiap informasi yang diterima, khususnya melalui media sosial, diverifikasi kebenarannya sebelum dibagikan. 

“Hoaks hanya memperkeruh suasana. Mari kita bersama-sama menjadi masyarakat yang cerdas, yang mampu memilah mana informasi yang benar dan mana yang palsu,” tambahnya.

Sebagai Ketua AMPI, Tito juga mengajak pemuda di Sultra untuk menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks dan isu SARA. Ia percaya bahwa pemuda memiliki peran besar dalam menciptakan pemilu yang bersih dan damai. 

“Pemuda adalah agen perubahan. Jika kita bergerak bersama, kita dapat mematahkan upaya siapa pun yang mencoba memecah belah masyarakat,” katanya.

Tito juga menyampaikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelaku penyebar hoaks dan provokator SARA. 

“Hukum harus ditegakkan. Kita butuh tindakan tegas agar demokrasi ini tidak dirusak oleh kepentingan segelintir pihak,” ujarnya.

Sebagai penutup, Tito mengimbau kepada semua pihak, mulai dari pemerintah, partai politik, hingga masyarakat umum, untuk bekerja sama menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif. 

“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menjaga persatuan. Jangan biarkan isu-isu yang tidak sehat merusak keharmonisan kita,” pungkasnya.


Penulis: Amsir

© Copyright 2024 - SAHABAT SULTRA